CISCO PACKET TRACER
LAPORAN PRATIKUM
CISCO PACKET TRACER
Disusun Oleh :
ZALNA MUSTIKA
2101092027
PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
TUJUAN
- Mengetahui dan memahami penggunaan cisco packet tracer
- Mampu membuat topologi jaringan peer to peer
- Mampu membuat topologi jaringan point to multipoint
ALAT DAN BAHAN :
- Komputer / Laptop
- Apk Cisco Packet Tracer Versi 8++
Cisco Packet Tracer merupakan program simulasi jaringan yang
powerfull dan cara penggunaannya pun cukup mudah. Dengan software Cisco Packet
Tracer, anda bisa mendesain dan merancang suatu bentuk jaringan. Bukan hanya
sekedar jaringan lokal, tapi bisa mencakup hingga WAN. Dengan adanya software
ini, diharapkan para pelajar dapat mendesain suatu topologi jaringan tanpa
harus membeli perangkatnya secara langsung yang notabene harganya mahal.
Cisco Packet Tracer adalah program e-learning buatan Cisco
yang akan mensimulasi jaringan komputer yang sebelumnya telah di design dan
dikonfigurasi oleh pengguna. Simulasi workstation, server, router dan perangkat
jaringan lainnya dibuat sangat mirip dengan aslinya. Sehingga kita bisa belajar
jaringan komputer melalui simulasi program ini saja, tidak perlu biaya mahal
untuk membeli komputer yang banyak untuk melakukan rekayasa yang kita inginkan.
Tentu ini sangat menghemat biaya. Selain itu, dengan Cisco Packet Tracer, kita
dapat mempelajari seluk beluk jaringan yang standar, tapi sangat mendalam.
Bahkan isi PDU pada sebuah paket pada interval waktu tertentu bisa kita lihat
dan pelajari, hal yang susah untuk dilakukan dengan menggunakan perangkat
jaringan asli sekalipun.
LANGKAH KERJA
1. dowload dan instalkan di PC/Laptop masing - masing aplikasi Cisco Packet Tracer versi 8++
- pilih End Device yang berfungsi untuk memilih perangkat jaringan yang dibutuhkan, setelah itu klik pada pc / laptop tekan tahan lalu seret ke jendela kerja setelah itu lakukan hal yang sama untuk mengambil PC/Laptop dan letakkan dengan memberikan beberapa jarak
- untuk memudahkan pengerjaan ubah nama PC memjadi PC1 dan PC2 dan berikan catatan diatas yang berisikan IP Address masing - masing PC
- Hubungkan PC1 dengan PC2 menggunakan kabel cross pilih pada Conection lalu tekan tahan dan seret pada gambar garis putus - putus ke jendela kerja tapat pada antara PC1 dan PC2 lalu pilih port FastEthernet0 ketika sudah terhubung maka nanti akan ada logo segitiga hijau kedua ujung kabel
- untuk membuat IP Address klik saja pada icon PC yang telah ada pada jendela kerja dan pilih pada bagian desktop > IP Configuration > lalu isikan PC1 IP Address : 192.168.1.1 dan PC2 IP Address : 192.168.1.2 Lalu klik kolom isi Subnet Mask ( terisikan setelah diklik otomatis) setelah itu klik OK atau Enter
- Lakukan uji coba pada setiap PC dengan melakukan ping klik pada PC1 > Desktop > Command Prompt > ping 192.168.1.2 dan Lakukan juga pada PC2 dengan ping 192.168.1.1 nanti akan muncul berbagai informasi dibawahnya yang menyatakan bahwa topologi jaringan ini sudah terhubung dengan baik
- pilih End Device yang berfungsi untuk memilih perangkat jaringan yang dibutuhkan, setelah itu klik pada pc / laptop tekan tahan lalu seret ke jendela kerja setelah itu lakukan hal yang sama untuk mengambil PC/Laptop dan letakkan dengan memberikan beberapa jarak danklik gambar Switches letakkan diantara PC - PC tersebut
- Ubah nama PC awal menjadi PC1, dan PC yang lain menjadi PC2, PC3, PC4, PC5, PC6 lalu berikan catatan diatas yang berisikan IP Address masing - masing PC
- Hubungkan Setiap PC ke Switch menggunakan kabel straight dengan memilih Connection
Switch > port FastEthernet1/1 > PC1Switch > port FastEthernet1/1 > PC2Switch > port FastEthernet2/1 > PC3Switch > port FastEthernet3/1 > PC4
- Batas default port dari switch adalah 4, jika kita menggunakan 6 port maka harus menambahkan 2 port lagi, dengan mematikan tombol power pada switch > klik > tahan gambar port PT-Switch-NM-1FFE (sebelah 4 gambar port PT-Switch-NM-1CFE) area MODULES akan berubah menjadi kuning > letakkan ke area kosong kuning MODULES > pada MODULES pilih PT-Switch-NM-1FFE (muncul gambar port disudut bawah kanan) > klik tahan gambar port ke port yang sudah dikosongkan tadi. Lakukan lagi sampai jumlah port yang dibutuhkan
- Masukkan IP Address pada setiap PC, klik PC1 > Desktop > IP Configuration > Isi IP Address : 192.168.1.1 > klik kolom isi Subnet Mask (otomatis). Lakukan juga pada PC lainnya ;
PC2 > IP Address : 192.168.1.2
PC3 > IP Address : 192.168.1.3
PC4 > IP Address : 192.168.1.4
PC5 > IP Address : 192.168.1.5
PC6 > IP Address : 192.168.1.6
- Lakukan uji coba pada setiap PC, apakah terhubung dengan benar/tidak, dengan klik pada PC1 > Desktop > Command Prompt > ping 192.168.1.2 (akan muncul deretan informasi, salah satunya TTL. Ini menandakan bahwa PC1 sukses terhubung ke PC2). Lakukan juga pada PC lainnya ;
ping 192.168.1.2 > PC3
ping 192.168.1.3 > PC4
ping 192.168.1.4 > PC5
ping 192.168.1.5 > PC6
ping 192.168.1.6 > PC7
- Membuat jaringan PC pola segi enam + Switch lagi, salin dari jaringan switch yang telah dibuat, lalu tambahkan port pada setiap switch, lalu hubungkan antar switch menggunakan kabel cross, maka akan membentuk jaringan point to multipoint (P2P) yang lebih besar dari jaringan sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar