CISCO PACKET TRACER

                                                            LAPORAN PRATIKUM

CISCO PACKET TRACER

Disusun Oleh :

ZALNA MUSTIKA

2101092027

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

POLITEKNIK NEGERI PADANG

2021/2022



TUJUAN

  • Mengetahui dan memahami penggunaan cisco packet tracer
  • Mampu membuat topologi jaringan peer to peer
  • Mampu membuat topologi jaringan point to multipoint

ALAT DAN BAHAN : 

  •  Komputer / Laptop
  • Apk Cisco Packet Tracer Versi 8++
TEORI SINGKAT

Cisco Packet Tracer merupakan program simulasi jaringan yang powerfull dan cara penggunaannya pun cukup mudah. Dengan software Cisco Packet Tracer, anda bisa mendesain dan merancang suatu bentuk jaringan. Bukan hanya sekedar jaringan lokal, tapi bisa mencakup hingga WAN. Dengan adanya software ini, diharapkan para pelajar dapat mendesain suatu topologi jaringan tanpa harus membeli perangkatnya secara langsung yang notabene harganya mahal.

Cisco Packet Tracer adalah program e-learning buatan Cisco yang akan mensimulasi jaringan komputer yang sebelumnya telah di design dan dikonfigurasi oleh pengguna. Simulasi workstation, server, router dan perangkat jaringan lainnya dibuat sangat mirip dengan aslinya. Sehingga kita bisa belajar jaringan komputer melalui simulasi program ini saja, tidak perlu biaya mahal untuk membeli komputer yang banyak untuk melakukan rekayasa yang kita inginkan. Tentu ini sangat menghemat biaya. Selain itu, dengan Cisco Packet Tracer, kita dapat mempelajari seluk beluk jaringan yang standar, tapi sangat mendalam. Bahkan isi PDU pada sebuah paket pada interval waktu tertentu bisa kita lihat dan pelajari, hal yang susah untuk dilakukan dengan menggunakan perangkat jaringan asli sekalipun.

LANGKAH KERJA

1. dowload dan instalkan di PC/Laptop masing - masing aplikasi Cisco Packet Tracer versi 8++


2. untuk membuat topologi jaringan poin to point (p2p) maka lakukan cara berikut :
  • pilih End Device yang berfungsi untuk memilih perangkat jaringan yang dibutuhkan, setelah itu klik pada pc / laptop tekan tahan lalu seret ke jendela kerja setelah itu lakukan hal yang sama untuk mengambil PC/Laptop dan letakkan dengan memberikan beberapa jarak



  • untuk memudahkan pengerjaan ubah nama PC memjadi PC1 dan PC2 dan berikan catatan diatas yang berisikan IP Address masing - masing PC

  • Hubungkan PC1 dengan PC2  menggunakan kabel cross pilih pada Conection lalu tekan tahan dan seret pada gambar garis putus - putus  ke jendela kerja tapat pada antara PC1 dan PC2 lalu pilih port FastEthernet0 ketika sudah terhubung maka nanti akan ada logo segitiga hijau kedua ujung kabel

  • untuk membuat  IP Address klik saja pada icon PC yang telah ada pada jendela kerja dan pilih pada bagian desktop > IP Configuration > lalu isikan PC1 IP Address : 192.168.1.1 dan  PC2 IP Address : 192.168.1.2  Lalu klik kolom isi Subnet Mask ( terisikan setelah diklik otomatis) setelah itu klik OK atau Enter


  • Lakukan uji coba pada setiap PC dengan melakukan ping klik pada PC1 > Desktop > Command Prompt > ping 192.168.1.2  dan  Lakukan juga pada PC2 dengan ping 192.168.1.1 nanti akan muncul berbagai informasi dibawahnya yang menyatakan bahwa topologi jaringan ini sudah terhubung dengan baik

3. untuk membuat topologi jaringan poin to multipoint  maka lakukan cara berikut :
  • pilih End Device yang berfungsi untuk memilih perangkat jaringan yang dibutuhkan, setelah itu klik pada pc / laptop tekan tahan lalu seret ke jendela kerja setelah itu lakukan hal yang sama untuk mengambil PC/Laptop dan letakkan dengan memberikan beberapa jarak danklik gambar Switches  letakkan diantara PC - PC tersebut


  • Ubah nama PC awal menjadi PC1, dan PC yang lain menjadi PC2, PC3, PC4, PC5, PC6 lalu  berikan catatan diatas yang berisikan IP Address masing - masing PC
  • Hubungkan Setiap PC ke Switch menggunakan kabel straight dengan memilih Connection 
Switch > port FastEthernet1/1 > PC1
Switch > port FastEthernet1/1 > PC2
Switch > port FastEthernet2/1 > PC3
Switch > port FastEthernet3/1 > PC4

  • Batas default port dari switch adalah 4, jika kita menggunakan 6 port maka harus menambahkan 2 port lagi, dengan mematikan  tombol power pada switch > klik > tahan gambar port PT-Switch-NM-1FFE (sebelah 4 gambar port PT-Switch-NM-1CFE) area MODULES akan berubah menjadi kuning > letakkan ke area kosong kuning MODULES > pada MODULES pilih PT-Switch-NM-1FFE (muncul gambar port disudut bawah kanan) > klik tahan gambar port ke port yang sudah dikosongkan tadi. Lakukan lagi sampai jumlah port yang dibutuhkan

  • Masukkan IP Address pada setiap PC, klik PC1 > Desktop > IP Configuration > Isi IP Address : 192.168.1.1 > klik kolom isi Subnet Mask (otomatis). Lakukan juga pada PC lainnya ;

PC2 > IP Address : 192.168.1.2

PC3 > IP Address : 192.168.1.3

PC4 > IP Address : 192.168.1.4

PC5 > IP Address : 192.168.1.5

PC6 > IP Address : 192.168.1.6

  •  Lakukan uji coba pada setiap PC, apakah terhubung dengan benar/tidak, dengan klik pada PC1 > Desktop > Command Prompt > ping 192.168.1.2 (akan muncul deretan informasi, salah satunya TTL. Ini menandakan bahwa PC1 sukses terhubung ke PC2). Lakukan juga pada PC lainnya ;

ping 192.168.1.2 > PC3

ping 192.168.1.3 > PC4

ping 192.168.1.4 > PC5

ping 192.168.1.5 > PC6

ping 192.168.1.6 > PC7

  •  Membuat jaringan PC pola segi enam + Switch lagi, salin dari jaringan switch yang telah dibuat, lalu tambahkan port pada setiap switch, lalu hubungkan antar switch menggunakan kabel cross, maka akan membentuk jaringan point to multipoint (P2P) yang lebih besar dari jaringan sebelumnya.
















Komentar